Kamis, 26 Februari 2015

Madrasah semakin di minati masyarakat

Majenang (26/2) Beberapa tahun terakhir, ada tren menarik yang terjadi pada lembaga pendidikan dibawah naungan madrasah. Tren tersebut adalah semakin dipercayanya lembaga - lembaga pendidikan dibawah Kemenag yang dibuktikan semakin meningkatnya kuantitas siswa - siswi madrasah mulai dari RA sampai dengan MA.

Kalau di daerah pantura seperti Demak, Kudus, Pekalongan dan sekitarnya mungkin hal tersebut wajar karena memang daerah tersebut merupakan daerah basis santri sehingga banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di madrasah. Akan tetapi kalau di daerah pantai selatan seperti Cilacap yang masih banyak kaum abangannya ini justru kebalikannya. Madrasah sangat sulit mendapatkan siswa dibandingkan sekolah yang dibawah naungan Diknas. Alhamdulilah, mindset masyarakat sekarang mulai berubah. Madrasah mulai banyak dilirik dan diminati bahkan ada madrasah yang "menolak" siswa karena keterbatasan kuota yang ada di madrasah tersebut.  

Salah satu penyebab hal tersebut diantaranya karena kualitas pendidikan dibawah Kemenag yang semakin meningkat. Lihat saja, akhir Desember 2014 kemarin siswa madrasah membuktikan dengan menggondol sejumlah medali dan penghargaaan pada International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) yang digelar di Johor Malaysia. Tim yang diwakili oleh MTs N Pamulang ini mendapatkan :
1. Medali Emas kategori Aerial Robot diraih oleh tim Respati dan Fachri.
2. Dua Medali perak dari ketegori Aerial diraih oleh tim Gelantung Wafi dan Sura Famdhi. Kategori Line Tracer diraih oleh tim Gelantung Wafi dan Daffa Maheswara.
3. Medali perunggu kategori Low Cost Robot diraih oleh Tajul Bintang dan Fachri.
4. Dua Special Award (Harapan III) kategori Aerial diraih oleh 2 tim, yaitu tim Tajul Bintang-Selo Bayu dan tim Emil Faiz-Daffa Maheswara.
Sebelumnya tim ini menjadi juara 1 lomba robotik nasional tingkat SMP/MTs yang diadakan di Alam Sutera Serpong Tangerang.  
Contoh yang lainnya adalah kiprah MAN Insan Cendekia yang pada tahun 2014 kemarin menjadi peringkat 2 nasional peraih nilai UN tertinggi setelah SMA 4 Denpasar. Belum madrasah - madrasah lainnya yang semakin menunjukkan kualitas dan "tajinya". Apalagi tahun 2015 ini Kemenag menambah jumlah MAN Insan Cendekianya menjadi 9 yang salah satunya ada di Pekalongan jawa Tengah. Semoga ke depan, madrasah semakin diminati, dipercaya dan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang kompeten, berakhlak, berilmu dan mampu menjadi juru dakwah Islam ke seluruh penjuru. Amin

0 komentar:

Posting Komentar